Fosil yang berasal dari periode geologi tertua ditemukan di China Selatan. Sebagian besar belum dapat dipastikan klasifikasinya.
Ilmuwan dari Nanjing Institute of Geology and Palaeontology, Chinese Academy of Sciences, Virginia Polytechnic Institute and State University, AS, serta Northwest University, RRC menemukan fosil yang terperangkap dalam batuan berusia sekitar 635 juta sampai 580 juta tahun lalu. Dari 15 spesies berbeda yang ditemukan, dua diantaranya memiliki bentuk menyerupai rumput laut. Sedangkan temuan morfologi baru lainnya belum dapat diklasifikasikan sebagai tumbuhan atau hewan.
Dua fosil berbentuk kipas sepanjang lima sentimeter yang ditemukan mempunyai tangkai membulat di pangkalnya yang berfungsi sebagai pegangan, sehingga organisme itu dapat dimasukkan dalam kelompok tumbuhan. Namun jika bagian berbentuk kipas itu dilihat sebagai belalai, struktur makanan berbentuk tabung dari sejenis cacing, maka organisme itu dapat digolongkan sebagai hewan.
Menurut Xiao Shuhai, profesor geobiologi dari Virginia Polytechnic Institute and State University, sebagian koleganya cenderung menginterpretasikan organisme tersebut sebagai hewan. "Namun pendapat saya pribadi, kita masih belum mengetahui organisme apa sebenarnya mereka itu," kata Xiao kepada LiveScience.
Seluruh fosil yang berjumlah ribuan itu, ditemukan dalam bentuk utuh dalam serpihan batu hitam di Lantian, Xiuning, provinsi Anhui, China Selatan. Oleh karena itu, daerah penemuan fosil tersebut dinamakan Formasi Lantian. Para ilmuwan memperkirakan batuan Formasi Lantian berasal dari Periode Ediakaran (sekitar 580 juta tahun yang lalu) yang merupakan periode geologi tertua saat ini.
(Sumber: Live Science, Nanjing Institute of Geology and Palaeontology, Chinese Academy of Sciences, Science Daily)