Sabtu, 19 Februari 2011

Mayonaise bisa singkirkan kutu rambut?

Mayonnaise selama ini kerap dikenal sebagai bahan pelengkap makanan. Kini fungsinya bisa untuk menyingkirkan kutu rambut lho.

Jenis saus yang dibuat dari bahan utama minyak nabati, telur ayam dan cuka umumnya digunakan sebagai perasa pada makanan seperti selada atau sandwich. Mayonaise yang hanya menggunakan kuning telur saja atau menggunakan sari buah lemon atau mustard sebagai perasa.

Namun tahukah Anda kalau dokter anak sering merekomendasikan mayonaise ini sebagai pengobatan alternatif membunuh kutu yang bersarang di rambut. Bagaimana caranya?

Menjenuhkan rambut dengan mayaonaise. Kemudian tutupi kepala dengan topi mandi. Biarkan mayones meresap selama paling sedikit delapan jam dan kemudian cuci bersih.

Tapi ingat, setelah mencuci rambut, hati-hati menyisir rambut untuk menghilangkan kutu. Perawatan harus diulang setiap beberapa hari selama sekitar satu minggu dan setengah.

Cara ini oleh beberapa dokter dipercaya ampuh. Toksin yang terlalu banyak berjalan ke dalam aliran darah, sehingga kecenderungan kutu ini akan kembali masih sangat besar. Saat diobati dengan obat kimia memang si kutu bisa mati, namun hewan kecil ini lama kelamaan akan kembali dengan tingkat resistensi racun lebih besar.

Inilah yang menjadi alasan mengapa cara pengobatan dengan bahan-bahan rumahan menjadi pilihan. Mayonaise salah satu yang dipilih.

Selain itu ada obat pencuci mulut yang juga bisa menjadi alternatif jadi pembunuh kutu. Caranya dengan membasahi dan meresapkannya ke rambut minimal dua jam. Setelah itu, bilas rambut dan sisir dengan sisir logam.

Campuran shampo dari kelapa dan batang daun teh juga mampu menyingkirkan kutu. Gunakan jumlah/komposisi yang sama dari keduanya. Pergunakan sampai berbusa dan biarkan campuran pada kepala setidaknya dua jam sebelum membilas.

Oleskan kondisioner dari kelapa, dan hati-hati sisir rambut dengan sisir. Gunakan perawatan ini setidaknya tiga kali selama dua minggu.
IMAGINATION IS MORE IMPORTANT THAN KNOWLEDGE ~ALBERT EINSTEIN~

Mu'allimin Scientific Community